Kecewa

Kecewa adalah hal yang lumrah dirasakan manusia manapun di muka bumi ini. Wajar aja sih, karena nggak bisa dipungkiri, manusia seringkali menaruh harapan tinggi pada selain Allah, yang ketika mendapatkan hasil yang nggak sesuai dengan ekspektasinya, akhirnya malah kecewa. 

Kadang, kita juga pernah ngerasa diperlakukan tidak dengan semestinya atau mendapatkan perlakuan yang nggak adil. Dalam hal apapun itu.

Oke, sebenernya random banget sih nulis beginian di blog hehe, but yeah, aku sedang merasakan kedua hal itu. I think it's normal and I need to write it down here. Tulisan ini juga bertujuan sebagai pengingat untuk diri aku sendiri.

well..

Ketika kita menghadapi kenyataan yang membuat kita merasa sedih, kecewa, diperlakukan nggak adil, pasti kebanyakan dari kita menyalahkan orang lain dan bertanya-tanya "kenapa bisa begini? kan aku udah maksimal", "dari sekian banyak orang, kenapa harus aku?", "Kenapa nilaiku lebih rendah? padahal ujianku kemarin aman dan aku bisa jawab semua dengan benar.", dan banyak pertanyaan-pertanyaan lain.

Gapapa, wajar kok..

Dalam ilmu kejiwaan juga ada yang namanya Five Stages of Grief, yaitu :

  • Denial 
  • Anger
  • Bergaining
  • Depression
  • Acceptance
Nah, di awal-awal, pas kita lagi bertanya-tanya kenapa, kenapa, dan kenapa, itu kita lagi di fase Denial alias Penolakan. Kita masih nggak terima hal itu terjadi, dengan kata lain kita masih menyangkal semua fakta yang ada.

Untuk menuju ke fase Acceptance alias Penerimaan, kadang butuh waktu yang nggak singkat. Tapi ini tergantung pada pribadi masing-masing sih, ada yang cepat menerima, ada juga yang lama.

Oke, jadi gitu. Wajar kalau diawal kita masih ngerasa ini semua nggak mungkin terjadi ke kita.

Nah, apa yang harus dilakukan?
Mungkin ada baiknya kita melonggarkan benang-benang kusut tadi, kita susun jadi rapi. Kita runutkan dulu masalah yang ada..
  • Apa aja ya faktor yang membuat aku mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan?
  • Apa yang sudah aku perbuat dan apakah ada kesalahan di dalamnya?
Kalau memang setelah itu kita nggak mendapatkan kesalahan apapun yang telah kita lakukan, tapi hasilnya tetap nggak sesuai ekspektasi, mungkin memang ada beberapa faktor eksternal yang berada diluar kendali kita yang kemudian menyebabkan hasil itu tidak sesuai dengan harapan.


Kalau begitu, kita bisa berbuat apa?
Kita bisa mencari tau penyebab eksternalnya itu apa dan berusaha untuk ikhlas dengan hasil yang ada.
Selain itu kita juga bisa terus memperbaiki diri, karena bisa saja kesalahan itu ada pada kita, namun kita belum menyadarinya.

.
.

Gapapaa, kadang hidup tidak berjalan semulus yang kita mau. Ada banyak sekali aral yang melintang di sepanjang perjalanan.
Tapi tetap semangat ya, ada banyak jalan lain di luar sana. 
Ada banyak sumber kebahagiaan lain yang kamu punya.

Udahan ya sedihnya :)
Yuk bisa yuk, bangkit lagi, semangat lagi!









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamu Bisa _ Maidany

Know your mahram